Anjing liar serang hewan ternak di Pangandaran dan Tasikmalaya.

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 10 Februari 2025 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloJabar.Anjing ternyata bisa liar dan menyerang hewan tenak. Warga Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran dikagetkan dengan kelakukan anjing liar yang menyerang ternak warga.

Hal ini terlihat belasan domba ditemukan mati dengan sejumlah luka robek pada bagian tubuhnya, selain itu juga kehilangan organ dalam.

Kejadian ini membuat warga resah dan memindahkan hewan ternak di lingkungan tempat tinggal warga.

Menurut Kepala Desa Cimerak, Budiaman, dalam sepekan terakhir sudah 13 domba mati karena serangan anjing liar . “Sampai sekarang terus menerus mengawasi hewan ternak, kalau perlu dipindahkan ke rumah,” ujar Budiaman.

Selain mengamankan hewan ternak, juga meminta warga untuk ronda malam sekitar kampung dan mengawasi gerak gerik anjing yang berkeliaran di dusun.

Tasikmalaya

Selain Pangandaran, juga beberapa daerah di Tasikmalaya terkena kabar isu anjing liar.

Serangan anjing liar di Kampung Jaksi Desa Tanjung Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melumpuhkan puluhan ekor domba milik warga, tujuh ekor di antaranya ditemukan mati di kandang.

Kapolsek Cikatomas, AKP Sukiran, membenarkan adanya anjng liar yang membunuh ternak warga. Hingga akhir pekan kemarin, 23 ekor korban gigitan anjing liar, 7 diantaranya ditemukan mati di kandang. Sedangkan sisanya terpaksa disembelihan karena melihat kondisi ternak yang mengkhawatirkan.

Dalam beberapa hari terakhir ini, masyarakat, anggota polsek, dan aparat desa melakukan patroli malam untuk mengawasi hewan ternak dan menjaga dusun dari serangan anjing liar.
(dr)

 

Berita Terkait

Di Balik Candaan Seksis Dedi Mulyadi dan Diamnya Budaya Patriarki
Horor di Balik Pernikahan Megah Anak Dedi Mulyadi & Putri Irjen Karyoto
DPRD Sumedang Menerima Aspirasi Warga Desa Sukasirnarasa Terkait Dampak Tol Cisumdawu
Dinas Perkebunan Jabar Akan Kirimkan Bantuan untuk Petani Tembakau Sumedang Tahun 2025
Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Barat Monitoring pengelolaan website JDIH DPRD Sumedang.
Diseminasi Praktik Baik Sekolah Berketahanan Iklim, Ramah Lingkungan, Zero Waste School, Toilet Sehat & Bersih
Kadinsos Farid Ikut Beri Edukasi Kepada Siswa: Agar Nyaman di Sekolah Rakyat
Dedi Mulyadi: Wewenang Copot Direktur RSUD Linggajati Ada pada Bupati
Berita ini 62 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 14:39 WIB

Di Balik Candaan Seksis Dedi Mulyadi dan Diamnya Budaya Patriarki

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:41 WIB

DPRD Sumedang Menerima Aspirasi Warga Desa Sukasirnarasa Terkait Dampak Tol Cisumdawu

Rabu, 16 Juli 2025 - 23:09 WIB

Dinas Perkebunan Jabar Akan Kirimkan Bantuan untuk Petani Tembakau Sumedang Tahun 2025

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:12 WIB

Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Barat Monitoring pengelolaan website JDIH DPRD Sumedang.

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:52 WIB

Diseminasi Praktik Baik Sekolah Berketahanan Iklim, Ramah Lingkungan, Zero Waste School, Toilet Sehat & Bersih

Berita Terbaru

Presiden Prabowo saat mengalungkan medali penghargaan kepada Teungku Nyak Sandang, penyumbang pembelian pesawat pertama RI. (BPMI Setpres)

Nasional

Prabowo Berlutut, Berikan Bintang Jasa untuk Nyak Sandang

Selasa, 26 Agu 2025 - 09:48 WIB