SUMEDANG – Pasar Tanjungsari Kabupaten Sumedang tidak luput dari berbagai permasalahan, seperti sampah, penataan infrastruktur, dan perparkiran.
Kepala UPTD Pasar Tanjungsari, Mohamad Nasir, SE., menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi terkait, untuk mengatasi masalah ini.
Terutama, katanya, Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan untuk mengatasi masalah lalulintas dan perparkiran.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
DPRD Sumedang Menerima Aspirasi Warga Desa Sukasirnarasa Terkait Dampak Tol Cisumdawu
Dinas Perkebunan Jabar Akan Kirimkan Bantuan untuk Petani Tembakau Sumedang Tahun 2025
Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Barat Monitoring pengelolaan website JDIH DPRD Sumedang.

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu tadi, imbuh M.Natsir, pengelolaan pasar membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pedagang, mungkin melalui Ikwapa.
Pihak UPTD Pasar Tanjungsari berkomitmen menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban pasar, serta menampung aspirasi masyarakat.
Edi, Ketua Umum Solidaritas Insan Media dan Penulis (Simpe) menambahkan bahwa revitalisasi pasar tradisional perlu dilakukan secara menyeluruh.
Baca Juga:
Indonesia Dapat Tarif Lebih Rendah, AS Dapat Komitmen Pembelian Energi
Kadinsos Farid Ikut Beri Edukasi Kepada Siswa: Agar Nyaman di Sekolah Rakyat
Dalam arti, menyeliruh meliputi ketersediaan infrastruktur, SDM dan sistem pengelolaan. Ia juga menyarankan agar kewenangan antar instansi diperjelas.
” Hal itu, untuk menghindari adanya tumpang tindih kewenangan dan memastikan pengelolaan yang lebih maksimal, ” ungkapnya.
Ketua Umum Simpe juga menyarankan agar Konsep revitalisasi, tetap harus memperhatikan aspek kemacetan dan kebersihan lingkungan sekitar pasar.
( Dody Nsh ) ***
Baca Juga:
Dedi Mulyadi: Wewenang Copot Direktur RSUD Linggajati Ada pada Bupati
Skandal Bayi Dijual ke Singapura Bikin Malu, Indonesia Jadi Peternakan Budak!
Putra Pajajaran Kembali Tumpahkan Bantuan Kali Ini Sasarannya Para Jompo dan Marbot