Hallojabar.Lebaran tahun ini membawa berkah bagi semua orang termasuk tempat wisata Pangandaram . Namun tahun ini jumlah pengunjung pantai pangandaran mencapai ratusan ribu. Akibat pantai sangat sesak dan penuh dan ditutup selama 1 jam.
.
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami membenarkan adanya pentupan pantai pangandaran selama 1 jam.
Menurutnya,penutupan sementara tersebut guna mengurai volume kendaraan pengunjung yang ada di dalam kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami turun langsung melakukan monitoring di objek wisata bahari yang menjadi unggulan di Jawa Barat tersebut.
“Pintu utama sama pintu masuk ke pantai timur kita tutup sementara,” ujar Citra.
Dari pantauan tersebut, di jalan arteri, banyak kendaraan yang berdatangan maupun yang arus balik dari objek wisata di Pangandaran. Sehingga petugas polisi sibuk mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Baca Juga:
22 April 2025 Hari Jadi Sumedang Ke-447 Kerajaan Tembong Agung Cikal Bakal Kabupaten Sumedang
Kasus BJB, Partai Golkar Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Semua Itu Berproses
Untuk semua kendaraan keluar obyek wisata diarahkan ke arahkam
ke Cikembulan.
Karena dari ke Cikembulan bisa menuju ke Pantai Batukaras Hiu dan yang bisa keluar dari Pantai Karangtirta.
Dengan demikian , tidak tertuju di satu lokasi. Setelah pengaturan kemudian, aktifitas pantai dibuka kembali, dan masuk dari pintu utama.
“Sekarang sudah mulai normal,” ujar Bupati Pangandaran.
Dua Korban tenggelam.
Baca Juga:
Gubernur Dedi Mulyadi Targetkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Rampung 2027
Dugaan Lakukan Penipuan Modus Arisan Daring, Polisi Bekasi Selidiki Selebgram Mega Amalia Ramadanti
Penghapusan Tunggakan Pajak Bermotor Gubernur Dedi Mulyadi, Perlu Dicontoh Namun Harus Transparan
Ditengah tengah hiruk pikuk wisatawan di pantai pangandaran, ada kejadian korban tenggelam. Dikabarkan ada 5 orang anak berenang namun dari beberapa anak tersebut hingga tengah laut, kabarnya hilang ditelan ombak.
Dalam pencarian TIM SAR Gabungan ditemuka dua orang meninggal karena terhantam ombak besar. tercatat ada dua orang yang hilang. Pertama, Suhendara (19), yang tenggelam di Pos 4 Pantai Barat Pangandaran, di depan Hotel Sandaan pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 14.40 WIB. Lalu, Dede Sulaiman (15), yang tenggelam pada Rabu (2/4/2025) di sekitar Pos 5 Pantai Barat Pangandaran.
Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap satu orang yang hilang terseret arus di Pantai Pangandaran, Jawa Barat.