Hallojabar.Lebaran tahun ini membawa berkah bagi semua orang termasuk tempat wisata Pangandaram . Namun tahun ini jumlah pengunjung pantai pangandaran mencapai ratusan ribu. Akibat pantai sangat sesak dan penuh dan ditutup selama 1 jam.
.
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami membenarkan adanya pentupan pantai pangandaran selama 1 jam.
Menurutnya,penutupan sementara tersebut guna mengurai volume kendaraan pengunjung yang ada di dalam kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami turun langsung melakukan monitoring di objek wisata bahari yang menjadi unggulan di Jawa Barat tersebut.
“Pintu utama sama pintu masuk ke pantai timur kita tutup sementara,” ujar Citra.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Misteri Mercy Habibie Rp2,6 Miliar yang Kini Jadi Barang Bukti
Prabowo Berlutut, Berikan Bintang Jasa untuk Nyak Sandang
Indonesia di Ambang Stagnasi: Pertumbuhan Ekonomi Tak Capai Target

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari pantauan tersebut, di jalan arteri, banyak kendaraan yang berdatangan maupun yang arus balik dari objek wisata di Pangandaran. Sehingga petugas polisi sibuk mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Untuk semua kendaraan keluar obyek wisata diarahkan ke arahkam
ke Cikembulan.
Karena dari ke Cikembulan bisa menuju ke Pantai Batukaras Hiu dan yang bisa keluar dari Pantai Karangtirta.
Baca Juga:
Di Balik Candaan Seksis Dedi Mulyadi dan Diamnya Budaya Patriarki
Persib Cimahi Jadi Juara Gothia Cup U-13, Inspirasi Sepak Bola Indonesia
Horor di Balik Pernikahan Megah Anak Dedi Mulyadi & Putri Irjen Karyoto
Dengan demikian , tidak tertuju di satu lokasi. Setelah pengaturan kemudian, aktifitas pantai dibuka kembali, dan masuk dari pintu utama.
“Sekarang sudah mulai normal,” ujar Bupati Pangandaran.
Dua Korban tenggelam.
Ditengah tengah hiruk pikuk wisatawan di pantai pangandaran, ada kejadian korban tenggelam. Dikabarkan ada 5 orang anak berenang namun dari beberapa anak tersebut hingga tengah laut, kabarnya hilang ditelan ombak.
Dalam pencarian TIM SAR Gabungan ditemuka dua orang meninggal karena terhantam ombak besar. tercatat ada dua orang yang hilang. Pertama, Suhendara (19), yang tenggelam di Pos 4 Pantai Barat Pangandaran, di depan Hotel Sandaan pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 14.40 WIB. Lalu, Dede Sulaiman (15), yang tenggelam pada Rabu (2/4/2025) di sekitar Pos 5 Pantai Barat Pangandaran.
Baca Juga:
DPRD Sumedang Menerima Aspirasi Warga Desa Sukasirnarasa Terkait Dampak Tol Cisumdawu
Dinas Perkebunan Jabar Akan Kirimkan Bantuan untuk Petani Tembakau Sumedang Tahun 2025
Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Barat Monitoring pengelolaan website JDIH DPRD Sumedang.
Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap satu orang yang hilang terseret arus di Pantai Pangandaran, Jawa Barat.