Kapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan Panggil Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil?

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil. (Facebook.com/@Ridwan Kamil)

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil. (Facebook.com/@Ridwan Kamil)

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan. Bukan soal operasi tangkap tangan ataupun vonis di pengadilan tindak pidana korupsi.

Melainkan ihwal kapan lembaga antirasuah itu akan memanggil mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Isu ini mencuat setelah beredar kabar bahwa KPK tengah menyelidiki proyek-proyek strategis di Jawa Barat pada masa kepemimpinan pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Sumber internal di KPK membenarkan adanya penyelidikan pendahuluan terhadap sejumlah proyek infrastruktur, meskipun belum ada penetapan tersangka.

Namun hingga pertengahan Mei ini, belum ada panggilan resmi terhadap Ridwan Kamil.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, ketika dikonfirmasi, memilih irit bicara.

“Kami tidak bisa mengomentari proses penyelidikan. Semuanya masih dalam tahap verifikasi data dan informasi,” ujarnya.

Kendati demikian, tekanan publik mulai menguat. Sejumlah aktivis antikorupsi mendesak KPK untuk bersikap transparan dan tidak tebang pilih.

“Jangan sampai KPK terlihat ragu hanya karena yang bersangkutan tokoh publik dan pernah menjadi kepala daerah populer,” kata peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Tibiko Zabar.

Ridwan Kamil sendiri, melalui akun media sosialnya, telah menanggapi isu tersebut secara tidak langsung.

Dalam unggahan terbarunya, ia menulis: “Yang benar akan tetap benar, yang keliru pasti akan terbongkar.”

Namun ketika media mencoba menghubungi langsung, ia tidak memberikan respons.

Publik pun bertanya-tanya: sampai kapan KPK akan terus menggantung proses ini?

Dalam catatan media, setidaknya sudah ada lima nama pejabat Pemprov Jawa Barat yang dimintai keterangan oleh KPK dalam dua bulan terakhir.

Tapi Ridwan Kamil belum termasuk di dalamnya.

Apakah ini strategi KPK untuk mengumpulkan bukti lebih kuat sebelum menjadwalkan pemeriksaan?

Ataukah ini cermin dari kian tumpulnya taring lembaga antikorupsi pasca revisi UU KPK?

Sampai berita ini diturunkan, satu hal yang masih menggantung adalah: kapan KPK panggil Ridwan Kamil?.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

BNPB Catat 16 Bencana Menonjol, Ribuan Warga Mengungsi Akibat Cuaca Ekstrem
Babak Baru Kasus Kredit Bermasalah Sritex Rugikan Negara Rp692 Miliar, 3 Tersangka, Puluhan Saksi
Penggeledahan KPK di Kementerian Ketenagakerjaan: Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak
Bertemu dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Gedung KPK, Isu Bank BJB Tidak Jadi Pokok Bahasan
Terkait Ijazah Jokowi, UGM Tanggapi Gugatan Rp69 Triliun yang Dialamatkan kepada Universitas Tertua Itu
Untuk Mengkritisi dan mengawal kebijakan Gubernur Jawa barat Dedi Mulyadi, dibentuklah Forum Wartawan Jawa Barat Istimewa.
Adik Iriana dan Tim Kuasa Hukum Jokowi Bawa Ijazah Asli ke Bareskrim Polri, Sesuai Permintaan Penyidik
Prabowo Subianto dan Tokoh Filantropi Bill Gates Cek Makan Bergizi Gratis di Jaktimr, Inilah Suasananya
Berita ini 6 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:37 WIB

Babak Baru Kasus Kredit Bermasalah Sritex Rugikan Negara Rp692 Miliar, 3 Tersangka, Puluhan Saksi

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:25 WIB

Penggeledahan KPK di Kementerian Ketenagakerjaan: Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:44 WIB

Bertemu dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Gedung KPK, Isu Bank BJB Tidak Jadi Pokok Bahasan

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:50 WIB

Kapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan Panggil Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil?

Jumat, 16 Mei 2025 - 06:32 WIB

Terkait Ijazah Jokowi, UGM Tanggapi Gugatan Rp69 Triliun yang Dialamatkan kepada Universitas Tertua Itu

Berita Terbaru