HalloJabar.Meskipun hujan melanda Desa Cisetu dan Cipinang, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka berlangsung Minggu (9/2) hanya beberapa jam dari pukul 13.00 – 20.00 namun bangunan banyak mengalami kerusakan , salah satunya SMAN 2 Rajagaluh Majalengka.
Akibat hujan deras tersebut, SMA 2 Majalengka mengalami kerusakan parah. Tiga ruang kelas rusak serius, dinding kelas jebol hingga fasilitas sekolah juga rusak.
Untung saja tidak ada korban, karena kejadian banjir tersebut jam 7 malam. Namun sekolah mengalami kerugian materiel ditaksir mencapai sekitar Rp600 jutaan.
Menurut Kepala Dusun Desa Cisetu, Yosi Permana, meskipun terkena banjir kegiatan sekolah SMA 2 Majalengka tidak terganggu. “Mungkin libur 2 atau 3 hari lalu belajar lagi,” ujar Yosi Permana.
Baca Juga:
Sektor Keuangan dan Basic Materials Jadi Pilar Optimisme Pasar Mei 2025
Akan Bubarkan Ormas yang Meresahkan, Jabar Media Circle Dukung Sikap Tegas Gubernur Jabar
Dijadwalkan Senin (10/2) mulai pembersihkan ruamh kelas atau fasilitas yang tergenang air, dan mulai Rabu (12/2) sekolah mulai aktif lagi. Sedangka 3 kelas yang rusak akan dipindahkan ke kelas yang kosong.
Terendam satu meter.
Dari data yang diterima, banjir di permukiman warga di Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, terendam air dengan ketinggian hingga satu meter.
Selain sekolah yang rusak juga beberapa rumah tergerus banjir. Terlihat beberapa peralatan rumah tangga tergenang diarea banjir.
Baca Juga:
Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto, Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara
BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius atas Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi
Minta Tinggalkan Mental ”Kumaha Engke’, Ini Alassn Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Pesan Itu
Sejumlah warga terlihat di tepi jalan karena banjir sudah meluap ke jalan raya, sedangkan yang tidak terdampak menunggu di emperan rumah.(dr)