SUMEDANG – Kerajaan Tembong Agung satu kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Kabupaten Sumedang sekarang, sekitar abad 8 sampai 14 Masehi.
Kerajaan Tembong Agung akhirnya menjadi cikal bakal lahirnya Kerajaan Sumedang Larang yang kemudian menjadi Kabupaten Sumedang.
Kerajaan Tembong Agung didirikan oleh Prabu Guru Aji Putih 678 M tempat keratonnya berada di Kampung Citembong Girang sekarang, masuk Kecamatan Ganeas Sumedang.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Cegah Malnutrisi, Sekda Jabar Lirik Furikake Asal Jepang
Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Majalengka Gelar Dies Natalis Ke-15

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabu Guru Aji Putih itu sendiri merupakan putra Bimaraksa atau Ratu Komara keturunan dari Wretikandayun.
Sedangkan Wretikandayun itu pendiri Kerajaan Sunda Galuh, salah satu kerajaan tertua di Jawa Barat. Berdiri setelah Kerajaan Tarumanegara,.
Guru Aji Putih merupakan putra Ki Balangantrang, Patih Kerajaan Galuh. Setelah terjadinya perebutan kekuasaan di Galuh pada masa Sanjaya (723 – 732) dengan Purbasora dimenangkan oleh Sanjaya.
Baca Juga:
Ki Balangantrang berserta pengikutnya berupaya menghimpun kekuatan untuk merebut kembali Galuh dari tangan Sanjaya.
Balangantrang berhasil mendekati cicitnya Manarah, melalui tangan Manarah ini Ki Balangantrang berhasil merebut Galuh kembali,
Setelah berhasil merebut Galuh, tahta kerajaan diserahkan kepada Manarah dan Ki Balangantrang / Aria Bimaraksa pesiun sebagai patih Galuh.
Ketika itu pula, Guru Aji Putih pergi dari Galuh ke satu wilayah yang sekarang disebut Desa Cikoneng Ganeas mendirikan Kerajaan Tembong Agung.
Baca Juga:
Sektor Keuangan dan Basic Materials Jadi Pilar Optimisme Pasar Mei 2025
Akan Bubarkan Ormas yang Meresahkan, Jabar Media Circle Dukung Sikap Tegas Gubernur Jabar
Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto, Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara
Kemudian pindah ke kampung Muhara, Desa Leuwihideung Kecamatan Darmaraja, bekas-bekas keratonnya sekarang telah menjadi genangan Waduk Jatigede.
Bngunan keratonn Kerajaan Tembong Agung terbuat dari kayu, gaya atap julang ngapak menghadap ke alun-alun.
Prabu Guru Aji Putih menikah dengan Ratu Inten Dewi Nawang Wulan yang saat itu terkenal dengan kecantikannya dan kepandaiannya dalam benyanyi (nembang).
Prabu Guru Aji Putih melamarnya dengan membawa lima lembar sirih hitam dan tusuk konde.
Buah perkawinan Aji Putih dan Dewi Nawang Wulan ini lahir : Bratakusumah, Sokawayana, Harisdarma dan Langlangbuana.
Menurut kisahnya Prabu Guru Aji Putih ini kemudian masuk agama Islam dan mendirikan masjid yang diberi nama Masigit.
Juga membuat tempat wudlu di tujuh titik sumber mata air diantaranya adalah di Cikajaya, Cikahuripan, Cisundajaya dan Cilemahtama.
Setelah itu ia melanjutkan perjuangan ayahnya Resi Agung di Padepokan Cipeueut yang kemudian berganti nama menjadi Cipaku.
Prabu Guru Aji Putih dimakamkan di Kampung Cipeueut, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
Ini salah satu versi Sejarah, versi lain menyebutkan Guru Aji Putih dari Galuh langsung menemukan suatu tempat di Kampung Muhara Desa Leuwihideung, tidak melalui dulu ke Ganeas (Tatang Tarmedi) ***
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Pangannews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Poinnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatengraya.com dan Hallobandung.com