Bapanas Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Bersama di 541 Titik, Peringati Hari Pangan Sedunia 2024

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 17 Oktober 2024 - 03:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. (Dok. Bapanas)

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. (Dok. Bapanas)

HALLOJABAR.COM – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day), Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 541 titik di pusat dan daerah.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut aksi ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap hak atas pangan untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik.

“Sepanjang bulan Oktober ini, salah satu yang kita gencarkan adalah GPM dan ini bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada hari ini.”

“Seperti semangat yang diusung dalam peringatan HPS tahun ini yang berkaitan dengan hak atas pangan.”

“GPM ini mempermudah masyarakat untuk mendapat pangan yang berkualitas dan terjangkau,” ujar Arief dalam keterangan persnya, Rabu (16/10/2024) di Jakarta.

Selama bulan Oktober 2024, NFA menargetkan GPM Serentak di 541 titik yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Sementara itu, khusus pada momentum HPS yang jatuh pada 16 Oktober 2024, GPM dilaksanakan di 120 titik di pusat, 22 titik di provinsi, dan 97 titik di kabupaten/kota.

Adapun sepanjang tahun 2024, telah dilaksanakan GPM sebanyak 7.719 kali baik di tingkat pusat (178 kali), provinsi (1.228 kali), maupun kabupaten/kota (6.313 kali).

Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) diinisiasi The Food and Agriculture Organization (FAO) untuk mengangkat isu pangan yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat.

Dunia menghasilkan cukup makanan untuk memberi makan semua penghuninya dan makanan diakui sebagai kebutuhan manusia paling dasar ketiga (setelah udara dan air), serta hak asasi manusia dasar berdasarkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB.

Dengan mengusung tema ‘Right to Foods for a Better Life and a Better Future’, pada tahun ini FAO menyerukan hak atas pola makan yang beragam dan kaya nutrisi yang terjangkau, mudah diakses, serta aman untuk semua orang.

Sejalan dengan misi FAO untuk mengakhiri kelaparan dunia dan meningkatkan standar hidup masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan.

Tema ini juga selaras dengan upaya NFA dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan, memastikan keterjangkauan pangan.

Juga menurunkan kerawanan pangan, dan gizi, mengupayakan penganekaragaman pangan, serta memastikan terjaminnya keamanan pangan.

“Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan 17 target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Antara lain SDGs-1, menghapus kemiskinan dan SDGs-2, mengakhiri kelaparan.

Dengan membudayakan pola konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman) serta kebiasaan tidak boros pangan,” pungkas Arief.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Terkinipost.com dan Hariancirebon.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis, Ini Tanggapan BGN
Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Memulihkan Nama Baik
Penghapusan Tunggakan Pajak Bermotor Gubernur Dedi Mulyadi, Perlu Dicontoh Namun Harus Transparan
Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub
Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK
CSA Index Maret 2025 Turun, Namun Peran Ramadan dalam Meningkatkan Konsumsi Bisa Jadi Pemicu Rebound
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Petani Panen Keuntungan, Akibat Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah Presiden Prabowo Subianto
Berita ini 6 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 08:16 WIB

Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis, Ini Tanggapan BGN

Senin, 21 April 2025 - 07:35 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Memulihkan Nama Baik

Selasa, 15 April 2025 - 07:26 WIB

Penghapusan Tunggakan Pajak Bermotor Gubernur Dedi Mulyadi, Perlu Dicontoh Namun Harus Transparan

Minggu, 13 April 2025 - 14:03 WIB

Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:05 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK

Berita Terbaru