SUMEDANG – Setelah menghadiri acara Buku Taun di Dusun Cibareubeu Desa Sukamanah, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir melanjutkan kunjungan kerjanya meninjau SDN Cibareubeu, Kamis (26/6/2025).
Kunjungan itu merupakan bagian dari komitmen Bupati Sumedang memastikan program prioritas di bidang pendidikan berjalan dengan baik, terutama pemenuhan sarana dan prasarana sekolah.
“Saya ingin memastikan bahwa ruang kelas, meubel, toilet dan sarana lainnya dalam kondisi baik. Karena pendidikan yang layak harus didukung oleh fasilitas yang memadai. Ini adalah bagian dari prioritas kami,” ujar Bupati.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
DPRD Sumedang Menerima Aspirasi Warga Desa Sukasirnarasa Terkait Dampak Tol Cisumdawu
Dinas Perkebunan Jabar Akan Kirimkan Bantuan untuk Petani Tembakau Sumedang Tahun 2025
Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Barat Monitoring pengelolaan website JDIH DPRD Sumedang.

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati mendapati sebagian besar bangunan sekolah masih dalam kondisi cukup baik. Namun terdapat beberapa bagian seperti ruang kelas tertentu, toilet dan area mushala yang memerlukan perbaikan dan penataan ulang.
“Toiletnya harus bersih, airnya harus mengalir setiap hari. Mushala juga harus nyaman. Yang terpenting, semua yang sudah dibangun harus berfungsi dan dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.
Kaitan hal tersebut, Bupati Dony meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang untuk segera menindaklanjuti kebutuhan renovasi dan perbaikan agar proses belajar-mengajar di SDN Cibareubeu semakin kondusif.
Baca Juga:
Indonesia Dapat Tarif Lebih Rendah, AS Dapat Komitmen Pembelian Energi
Kadinsos Farid Ikut Beri Edukasi Kepada Siswa: Agar Nyaman di Sekolah Rakyat
Sementara itu, Kepala SDN Cibareubeu Erat Ratimah menyampaikan harapannya agar kunjungan Bupati menjadi angin segar bagi kemajuan sekolahnya.
“Dengan jumlah siswa sebanyak 99 orang, kami berharap perhatian lebih dari pemerintah agar proses belajar di wilayah perbatasan bisa setara dengan wilayah lainnya,” ujarnya.
“Kami ini berada di unit terkecil masyarakat. Sebagai penggerak di desa, saya sangat membutuhkan tangan-tangan di atas untuk membantu membangun sekolah ini,” pungkasnya.
( Siti Kowati ) ***
Baca Juga:
Dedi Mulyadi: Wewenang Copot Direktur RSUD Linggajati Ada pada Bupati
Skandal Bayi Dijual ke Singapura Bikin Malu, Indonesia Jadi Peternakan Budak!
Putra Pajajaran Kembali Tumpahkan Bantuan Kali Ini Sasarannya Para Jompo dan Marbot