Poppy Seorang Pengguna Tiktok Didera Penyakit Langka Telah 950 Hari Mengalami. Menstruasi

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 14 April 2025 - 02:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pengguna TikTok di Amerila berbagi pengalaman mengerikannya, ia alami menstruasi berlangsung lebih dari 1.000 hari. ( Sumber NDTV.com )

Seorang pengguna TikTok di Amerila berbagi pengalaman mengerikannya, ia alami menstruasi berlangsung lebih dari 1.000 hari. ( Sumber NDTV.com )

HALLOJABAR.COM – Siklus menstruasi biasanya dapat diprediksi, bagi kebanyakan wanita, perdarahan menstruasi terjadi setiap 21 hingga 35 hari berlangsung antara 2 hingga 7 hari.

Jangka waktu menstruasi  dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, hormon, alat kontrasepsi, dan faktor gaya hidup seperti stres, diet, dan olahraga.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists , 14% hingga 25% wanita AS usia subur mengalami menstruasi tidak teratur,  ditandai dengan panjang siklus, aliran, atau frekuensinya yang tidak teratur.

Meskipun ini biasanya bukan masalah besar, jika menstruasi tidak teratur menjadi terus-menerus atau disertai dengan gejala-gejala seperti nyeri panggul atau perdarahan hebat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Seorang pengguna TikTok di Amerila berbagi pengalaman mengerikannya, ia alami menstruasi yang luar biasa panjang, yakni  berlangsung lebih dari 1.000 hari.

“Kadar zat besi saya? Sangat rendah. Kram? Sangat parah. Semua otot saya sakit, tulang saya sakit. Saya terus-menerus sakit kepala, mual terus-menerus,” kata Poppy.

Periode menstruasi Poppy berlanjut selama tiga bulan, meskipun didiagnosis PCOS. Dokter melakukan histeroskopi, tetapi tidak menemukan penyebab yang jelas.

Seorang dokter spesialis meresepkan obat baru dan memasang IUD, yang juga gagal meredakannya. Rasa frustrasi dan putus asanya bertambah saat ia berjuang melawan pendarahan terus-menerus selama lebih dari setahun,

Meskipun telah menjalani banyak tes dan mencoba berbagai perawatan dan pengobatan. Bahkan MRI dan USG tidak menunjukkan masalah yang mendasarinya.

Siklus harapan dan kekecewaan berdampak buruk pada kesehatan mentalnya, hingga ia. terjerumus ke dalam depresi.

Terobosan terjadi pada hari ke-950 pendarahannya yang berkepanjangan, saat ia menemukan kemungkinan penyebabnya dengan bantuan para pengikut TikTok-nya.

Ia mengungkapkan bahwa ia memiliki kondisi langka yang disebut rahim bikornuata, yang juga dikenal sebagai rahim berbentuk hati, di mana rahim terbagi menjadi dua bilik, bukan satu.

Rahim bikornuata, kondisi langka yang memengaruhi kurang dari 5% wanita, dapat menyebabkan gejala parah seperti pendarahan berat dan berkepanjangan, disertai nyeri haid, dan panggul.

Meskipun banyak wanita dengan kondisi ini tetap asimtomatik, bagi mereka yang mengalami gejala, dampaknya bisa signifikan.

“Saya telah menghabiskan 950 hari dalam penderitaan yang amat sangat, menghabiskan seluruh hidup saya untuk membeli pembalut,  saya menangis setiap hari,” katanya.

Untuk meredakannya, Poppy berencana menjalani beberapa prosedur. Ia akan menjalani pemeriksaan hormon komprehensif untuk menguji kadar hormonnya dan melepas IUD-nya.

Ia juga dijadwalkan menjalani prosedur dilatasi dan kuretase, di mana dokter akan mengikis jaringan abnormal dari lapisan rahimnya.

Lebih jauh, ia sedang menjajaki operasi dengan dokternya untuk memperbaiki rahimnya yang berbentuk hati, suatu kondisi yang mungkin menjadi akar penyebab gejala-gejalanya.

“Memikirkan kehidupan di mana  tidak akan berdarah setiap hari adalah surga bagi saya,” katanya bersedih. ( Sumber : NDTV.com / Tatang Tarmedi ) ***

Berita Terkait

Termasuk Kangkung, Inilah 5 Jenis Sayuran Berdaun Hijjau yang Disaaranka Dikonsumsi Saat Kondisi Hujan
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
8 Manfaat dari Baca Novel Fiksi yang Harus Anda Ketahui
Lagi Cari Gula Sachet Terbaik? Mari Coba Berbagai Rekomendasi Ini
Berita ini 14 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 02:43 WIB

Poppy Seorang Pengguna Tiktok Didera Penyakit Langka Telah 950 Hari Mengalami. Menstruasi

Minggu, 22 Desember 2024 - 08:39 WIB

Termasuk Kangkung, Inilah 5 Jenis Sayuran Berdaun Hijjau yang Disaaranka Dikonsumsi Saat Kondisi Hujan

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:04 WIB

Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek

Rabu, 1 November 2023 - 13:15 WIB

8 Manfaat dari Baca Novel Fiksi yang Harus Anda Ketahui

Jumat, 25 Agustus 2023 - 14:12 WIB

Lagi Cari Gula Sachet Terbaik? Mari Coba Berbagai Rekomendasi Ini

Berita Terbaru