Hallojabar.Ternyata ada beberapa titik di Tol Cipularang masuk kategori black spot atau lokasi rawan kecelakaan.
Dari data yang diterima,area antara Kilometer 92 hingga Kilometer 100 di Tol Cipularang dianggap rawan karena karakteristik jalan yang cukup menantang.
Diantaranya di Km 93 hingga 96, arah Jakarta di situ ada kontur jalannya turun, ada berbelok dan bila hujan licin.
Begitupula arah Bandung juga rawan di km 93 hingga km 100.
Baca Juga:
Kasus Proyek Pengadaan Iklan, KPK Cegah Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi Bepergian ke Luar Negeri
Kasus Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Rugikan hingga Ratusan Miliar Rupiah, 5 Orang Jadi Tersangka
Selain juga keberadaan jembatan dengan permukaan yang sedikit melompat sebagai salah satu penyebab utama kecelakan.
Melihat ada beberapa titik rawan di tol cipularang, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Brigjen Pol Agus Suryonugroho, menyiapkan beberapa antisipasi agar tidak kecelakaan. ” Kami harus bekerjasama dengan pihak pengelola jalan tol,”ujar Brigjen Pol Agus Suryonugroho
Perusahaan pengelola tol ini telah memasang tiga Jalur Penyelamat Darurat (JPD) pada titik-titik tertentu, yakni di Kilometer 91, 92, dan 116 yang semuanya mengarah ke Jakarta.
Pemasangan jalur penyelamat darurat ini didasarkan pada kondisi jalan yang memiliki turunan curam di beberapa titik black spot.
Baca Juga:
Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK
Kata Warga Bekasi Saat Didatangi Presiden Prabowo di Tengah Banjir: Bahagia, Sangat Terharu
Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK
Menurut Brigjen Pol Agus Suryonugroho, dengan bersinergi ini cepat memberikan informasi bagi pengguna jalan tol cipularang dan rasa aman saat mengendara kendaraannya.
Dibangun Tahun 2005
Jalan Tol Cipularang, akronim dari Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang, adalah jalan tol di Indonesia yang menghubungkan Kecamatan Cikampek di Kabupaten Karawang dan Kecamatan Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.
Jalan Tol ini melintasi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat. Jalan tol ini selesai dibangun pada akhir April 2005.
Baca Juga:
CSA Index Maret 2025 Turun, Namun Peran Ramadan dalam Meningkatkan Konsumsi Bisa Jadi Pemicu Rebound
Petani Panen Keuntungan, Akibat Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah Presiden Prabowo Subianto
Melalui tol ini, jarak Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu 2 jam 30 menit (jika tidak macet) dan dihitung dari Cawang. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Purbaleunyi (90 km).(dr)